Langsung ke konten utama

Penerapan Karakter Islami pada Proses Pembelajaran Sistem Pernapasan

Pembelarajan daring akibat pandemi COVID 19, tidak membuat kita sebagai guru melupakan hakikat mengajar lho, yaitu mendidik dan menjadikan peserta didik lebih memahami ajaran agamanya melalui materi pelajaran yang kita sampaikan.

Dalam materi sistem pernapasan ini, Al-Qur;an atau hadits yang berhubungan dengan materi adalah QS. Al-Qiyamah ayat 26: “…Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan”. Dalam ayat ini disebutkan bahwa kerongkongan adalah salah satu bagian dari organ pernapasan. 

Penerapan karakter islami diantaranya:

a.      Membiasakan menyempurnakan gerakan sholat dan tuma’ninah akan melapangkan sistem pernapasan.

b.      Membiasakan istinsyaq saat berwudlu dapat membersihkan lubang hidung sehingga dapat terhindar dari penyakit2 yang membehayakan sistem pernapasan

c.       Memeliharan sistem pernapasan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

d.      Membiasakan tilawah al-Qur’an dengan tartil akan memanjangkan nafas dan melapangkan sistem pernapasan. 

qt memahamkan kepada peserta didik bahwa melapangkan sistem pernapasan itu sangat diperlukan, karna akan memperlancar jalannya oksigen ke seluruh sel tubuh kita. beberapa hal yang dapat melapangkan pernapasan, selain membiasakan berolahraga, juga membiasakan menyempurnakan gerakan sholat dan tuma'ninah, serta dengan membiasakan tilawah al-Qur'an secara tartil. 

lewat pemahaman ini, diharapkan peserta akan lebih terpacu untuk menyempurnakan gerakan sholatnya dan membiasakan tilawah al-Qur'an. 

dengan beristinsyaq minimal 5 kali sehari, juga akan membersihkan saluran pernapasan kita. beristinsyaq menjadi lebih penting saat ini, disaat pandemi COVID 19 yang menyerang sistem pernapasan melalui saluran pernapasan. dengan beristinsyaq, maka virus/bakteri, dan lainnya akan dikelaurkan dan dimatikan, sehingga meraka tidak akan masuk ke dalam paru-paru. 

di akhir, kita memberikan sebuah video yang berjudul "keajaiban di Balik Nafas" untuk disimak dan dirangkum hal-hal yang penting dari video tersebut. Dari video ini, peserta didik akan mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan sistem pernapasan dengan amat sangat sempurna, sangat detail dan terperinci, sampai pada hal-hal yang sama sekali belum pernah kita menyadarinya. Oleh karena itu, begitu arogan nya kita sebagai hamba Allah, jika sampai memiliki sifat sombong atau melupakan salah satu nikmat Allah ini. 

Bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan berupa sistem pernapasan, yaitu dengan menjaga dan memeliharanya dengan sangat baik, tidak merusaknya dengan merokok, ataupun lainnya. 

selesai materi pembelajaran, akan diberikan evaluasi dengan menggunakan live worksheet, dimana materi yang dievaluasikan juga mengandung materi-materi integrasi keislaman. 

Dalam proses pembelajaran ini, media yang digunakan adalah Whats up, Google classroom, video pembelajaran, dan liveworksheet. 

Ingatlah selalu bahwa kita sebagai guru muslim mempunyai tanggung jawab besar, selain menjadikan peserta didik dapat memahami dan menerapkan materi yang kita ajarkan dalam kehidupan sehari-hari, juga menanamkan kesadaran akan ke-Maha Besar-an Allah SWT.

Wallalahu a'lam bishawab...



   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEORI EVOLUSI UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS PESERTA DIDIK

MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEORI EVOLUSI UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS PESERTA DIDIK Oleh: Ilisya P.I. Salah satu materi Biologi yang sampai saat ini masih seringkali menumbuhkan "perang batin" dalam hati seorang pendidik, terutama berlatar agama Islam adalah Evolusi. Kajian materi evolusi yang cukup banyak bertentangan dengan agama tetapi tetap harus dipahami oleh peserta didik secara menyeluruh dan sesuai dengan apa yang terdapat di silabus. Oleh karenanya, pendidik harus dapat menyajikan materi evolusi secara seimbang, dimana materi sesuai silabus tersampaikan, tetapi pemahaman peserta didik mengenai evolusi dari segi keislaman pun tersampaikan. Model pembelajaran yang dapat diterapkan diantaranya adalah dengan discovery learning. Melalui discovery learning, peserta didik diharapkan dapat merekontruksi sendiri pengetahuannya, dapat mengkaji materi evolusi secara lebih mendalam. peserta didik dapat menemukan sendiri teori-teori evolusi yang ke

MEMAKNAI FILSAFAT ILMU DALAM MENDIDIK

Filsafat ilmu memiliki dua pengertian: 1) dari segi kebahasaan adalah mencintai kebenaran. orang yang memahami filsafat ilmu, maka akan berusaha memperoleh kebenaran dan memilikinya. 2) dari segi filsafat, adalah pengetahuan dari segala yang ada.  Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya 4 persoalan: 1) Apa yang dapat diketahui, dijawab dengan metafisika. 2) Apa yang boleh dikerjakan, dijawab oleh etika. 3) Apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi. 4) dan harapan ada pada agama.  Koridor filsafat adalah 1) Logis dan masuk akal. 2) Sistematis dan terukur. sistematika dalam mengkaji sebuah problem permasalahan adalah, pertama menemukan permasalahan; Kedua, mengkaji keilmuannya; Ketiga, mengolah problem dengan keilmuan yang diperoleh; ketiga, menjelaskan implementasi dari temuan yang didapat; keempat, rekomendasi dan kesimpulan. 3) Radikal, mendalam sampai akar. 4) Universal, generalisir.  Ketika seorang pendidi